Inilah 6 Budaya Indonesia yang Diakui oleh UNESCO

Inilah 6 Budaya Indonesia yang Diakui oleh UNESCO

Anam1506.blogspot.com

Beberapa tahun yang lalu terjadi klaim berbagai budaya Indonesia oleh negara tetangga, Malaysia. Setelah melewati berbagai proses, akhirnya perjuangan mendapatkan pengakuan dari UNESCO didapatkan Indonesia.

#1 Batik

Magpiesalmagundi.com

Batik ditetapkan sebagai warisan dunia asli Indonesia yaitu pada tanggal 28 September 2009 di Perancis. Sedangkan pengukuhannya pada tanggal 2 Oktober 2009. Ada enam negara perwakilanUnited Nation Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) yang melakukan pengkajian terhadap batik. Setelah melakukan berbagai kajian dan verifikasi yang memakan waktu selama tiga tahun, akhirnya mereka menetapkan sekaligus mengukuhkan bahwa tradisi batik merupakan warisan dunia asli Indonesia.

Bagaimana dengan Malaysia yang katanya sudah mematenkan batik? Ternyata Malaysia tidak pernah mematenkan batik. Karena tradisi batik milik Indonesia. Malaysia hanya mematenkan corak dan motifnya saja. Jadi sudah jelas, bahwa batik merupakan warisan dunia asli dari Indonesia.

#2 Keris

old.blades.free.fr

Kamu tahu apa itu keris? Ya, senjata yang biasa digunakan pada zaman kerajaan dulu yang memiliki bentuk bilahnya berkelok-kelok. Keris merupakan senjata tikam asli Indonesia. Hal ini diperkuat dengan dikukuhkannya keris sebagai karya agung warisan kemanusiaan milik seluruh bangsa di dunia yang berasal dari Indonesia. Keberadaan keris telah diakui dunia dan juga telah mendapatkan penghargaan dunia sejak 25 Nopember 2005.

#3 Lagu Rasa Sayange

jatim.kemenag.go.id

Lagu Rasa Sayange merupakan lagu berbahasa Maluku. Lagu anak-anak ini dinyanyikan secara turun-temurun oleh masyarakat Maluku yang merupakan ungkapan rasa sayang terhadap lingkungan dan sosialisasi di antara masyarakat.

Pada bulan Oktober tahun 2007, Depertemen Pariwisata Malaysia menggunakan lagu ini untuk mempromosikan kepariwisataan Malaysia. Mereka bersikukuh bahwa lagu Rasa Sayange merupakan lagu kepulauan nusantara (Malay archipelago). Namun Karel Albert yang selaku gubernur Maluku pada saat itu bersikeras bahwa lagu Rasa Sayange merupakan milik bangsa Indonesia. Hal ini diperkuat dengan adanya rekaman Rasa Sayange dalam piringan hitamGramophone yang direkam oleh Lokananta, Solo pada 1962. Dan akhirnya pada tanggal 12 November 2007, secara de facto, Malaysia mengakui bahwa lagu Rasa Sayange milik Indonesia.

#4 Reog Ponorogo

Anam1506.blogspot.com

Awalnya Reog Ponorogo diklaim milik Malaysia. Ini disebabkan sudah bertahun-tahun Reog Ponorogo diperkenalkan di Johor dan Selangor oleh masyarakat Ponorogo yang tinggal di sana. Namun akhirnya Malaysia mengakui bahwa Reog Ponorogo merupakan milik Indonesia yang disampaikan oleh Duta Besar Malaysia pada tanggal 29 Nopember 2007.

#5 Tari Pendet

globalgap.unc.edu

Tari Pendet pernah dipromosikan sebagai milik Malaysia oleh Discovery Channel Singapore. Namun akhirnya mereka meminta maaf atas kesalahan tersebut. Film promosi itu juga murni dibuat oleh Discovery Channel yang berbasis di Singapura, bukan diproduksi ataupun didanai Kementerian Pariwisata Malaysia. Bahkan DC Asia Inc sendiri mengakui kesalahan ada di Staf Bagian Promosi mereka. Sehingga jelas sudah bahwa Tari Pendet milik Indonesia yang berasal dari Bali.

#6 Wayang

wikipedia.org

Wayang merupakan sebuah seni pertunjukan asli Indonesia. Wayang berkembang sangat pesat di pulau Jawa dan Bali. Pada tanggal 7 Nopember 2003, UNESCO menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka terpopuler asal Indonesia dan dimasukan sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity atau warisan mahakarya dunia yang tak ternilai dalam seni bertutur.

Sebenernya, banyak sekali pertunjukan boneka di dunia ini. Hanya saja, wayang memiliki keunikan tersendiri sehingga pada tahun 2003 UNESCO memasukannya ke dalam Daftar Representatif Budaya Tak Benda Warisan Manusia.

Satujam.com